-->
-->
1.Jika untuk kasus dibawah ini digunakan penjadwalan FCFS (First-Come-First-Served), buktikan waktu tunggu rerata yang akan diperoleh adalah 10,25 millidetik.
Jawaban :
Algoritma Penjadwalan Pertama-Datang Pertama-Terlayani (First-Come First-Served/ FCFS) merupakan penjadwalan CPU yang paling sederhana. Alogaritma ini akan melayani proses yang pertama kali datang hingga proses itu selesai dan melanjutkan proses kedua yang datang dan proses – prose selan jutnya.
-->
Jika proses-proses datang dengan urutan P1, P2, P3 dan P4 dan terlayani dengan algoritma FCFS (First-Come-First-Served) maka akan diperoleh bagan Gantt (Gantt Chart) sebagai berikut :
--> -->
Waktu tunggu untuk proses P1 adalah 0 millidetik, waktu tunggu untuk proses P2 adalah 6 millidetik, waktu tunggu untuk proses P3 adalah 14 millidetik, dan waktu tunggu untuk proses P4 adalah 21 millidetik, jadi rata-rata waktu tunggu dari ketiga proses tersebut :
(0+6+14+21)/4=41/4=10,25 millidetik
2. Buktikan bahwa waktu tunggu untuk kasus dibawah ini dengan menggunakan Algoritma SJF (Shortest-Job-First) nonpreemtive adalah 7,75 millidetik.
-->
Jawaban :
Penjadwalan algoritma SJF (Shortest-Job-First) akan melayani proses yang waktu kedatangannya terpendek. Jika pada kasus dibawah ini digunakan algoritma SJF (Shortest-Job-First) nonpreemtive yang akan membiarkan proses running yang sedang berlangsung sampai ia menyelesaikan burst time nya.
Jika proses-proses datang dengan urutan P1, P2, P3 dan P4 dan terlayani dengan algoritma SJF (Shortest-Job-First) maka akan diperoleh bagan Gantt (Gantt Chart) sebagai berikut :
-->
Waktu tunggu untuk P1 adalah 0 millidetik, waktu tunggu untuk P2 adalah (8-1)=7 millidetik karena P2 harus menunggu P1 selama 1 millidetik, waktu tunggu untuk P4 adalah (12-3)=9 millidetik karena P4 harus menunggu P1 dan P2 selama 3 millidetik, untuk P3 waktu tunggunya adalah (17-2)=15 karena P3 harus menunggu P1,P2 dan P4 selama 2 millidetik. sehingga rata-rata waktu tunggu dari keempat proses tersebut adalah :
(0+7+9+15)/4 = 31/4 = 7,75 millidetik