Saturday, May 17, 2014

Cara Instal Arduino UNO di Windows 7

Langkah-langkahnya :
1. Siapkan boad Arduino Uno bererta kabel downloader nya.
2. Colokkan port USB Arduino ke port USB komputer/laptop. Terkadang langsung muncul warning yang memberitahu kalau driver tidak sukses diinstal.

 3. Masuk ke Windows Explorer. Klik kanan My Computer. Pilih Properties. Muncul Control Panel. Pilih Device Manager. Muncul warning Unknown device 

4. Klik kanan pada warning tersebut, yaitu pada Unknown device. 

5. Pilih Update Driver Software ....
6. Muncul dialog box lagi. 

7. Pilih Browse my computer for driver software. Muncul dialog box. Tentukan lokasi driver. Misal
yang ada di I:Master\Arduino-1.0.1\drivers. Jika anda belum punya arduino, silahlan download disini

8. Klik Next. Muncul peringatan security. 

9. Pilih aja Install this driver software anyway. Proses instalasi akan berjalan. 

10. Tunggu sampai proses instalasi selesai

11. Pastikan di Device Manager sudah terinstal dengan benar. 

12.  Silahkan dicoba. Buka Arduino IDE (sketch). Pilih tipenya Arduino UNO. Dari menu Tools --> Board --> Arduino UNO.

13. Tentukan nomor com serialnya. Dari menu Tools --> Serial Port --> tentukan nomor sesuai di Device 
Manager. 

14. Arduino UNO siap dipakai. 




Continue Reading
No comments
Share:

Friday, May 2, 2014

Mengenal Teknologi Google Glass

Baru-baru ini google mengembangkan mega proyek bernama Google Glass. Apa itu Google Glass? Dan fitur-fitur apa yang dia sajian? pasti itulah pertanyaan yang mucul saat pertama kali mendengarnya. Google Glass adalah inovasi terbaru google berbentuk kacamata pintar yang dapat terkoneksi dengan headset yang dapat menggabungkan informasi seperti jam, kalender, pesan, suhu, peta dll. Fitur yang paling menakjubkan adalah fitur memotret objek dengan hanya mengucapkan take a picture. Kemudian hasil foto dapat di upload ke para mengguna Google+.

Desain
Setelah Google Glass dibongkar, terlihat beberapa komponen penting di dalamnya, seperti kaca, baterai, touchpad, connector cable, kamera, chip dan masih banyak lainnya. Masing-masing komponen tersebut dirangkai menjadi satu sehingga dapat saling terintegrasi.

Pertama melihatnya secara langsung, Google Glass ternyata tak benar-benar memiliki "kaca" seperti yang mungkin dikesankan oleh namanya. Perangkat ini berbentuk serupa frame kacamata sederhana dengan sisi kanan yang tebal, dilengkapi sepasang dudukan untuk hidung dan sebuah layar (prisma) kecil yang terpasang di bagian tempat mata kanan berada.


Google Glass akan membuat pemakainya terlihat seperti tokoh-tokoh dalam film fiksi ilmiah futuristis, dengan perangkat "visor" bertengger di kepala. Layar prisma kecil berperan sebagai medium interaksi utama dan memajang berbagai macam informasi dalam antarmuka sederhana.

Tampilan layar itu ternyata cukup tajam meski berukuran kecil. Tulisan-tulisan dan gambar terlihat jelas, walaupun awalnya terasa agak aneh karena kesan yang didapatkan seperti melihat televisi mungil yang menggantung di sisi kanan bidang pandang. 

Suara dari Glass terdengar sangat jelas, seolah berasal dari dalam kepala karena disalurkan langsung ke tulang di belakang telinga yang bertanggung jawab soal pendengaran. Karena hal ini pula, audio Glass hanya bisa didengar oleh pemakainya sendiri.

First Person
Tentu, salah satu hal yang paling mengundang rasa penasaran dari Google Glass adalah kemampuannya merekam gambar dari perspektif first-person alias sudut pandang orang pertama. Dengan unit kamera yang diletakkan persis di depan mata pengguna, Google Glass mampu menghasilkan foto atau video yang tampak seolah diambil dari apa yang dilihat dan dialami sendiri oleh pemakainya.

Kualitasnya bisa disetarakan dengan kamera di smartphone masa kini. Dilengkapi dengan kamera berukuran 5 Megapixel. Hasil foto dalam situasi dalam ruangan akan menurun cukup jauh, tetapi ini merupakan hal wajar yang  juga dialami oleh kebanyakan kamera di gadget mobile.

Foto bisa diambil dengan aspect ratio 4:3 atau 16:9, dapat pula diimbuhi dengan keterangan terkait lokasi pengambilan foto seperti nama tempat dan keadaan cuaca karena Google Glass memiliki fasilitas GPS dan terkoneksi dengan berbagai layanan Google.

Selain perintah suara, pengambilan gambar bisa dilakukan dengan menekan sebuah tombol kecil yang terletak di sisi atas frame bagian kanan. Untuk menjepret foto, tombol ini cukup ditekan satu kali, sementara perekaman video bisa dilakukan dengan menekan dan menahannya.

Kemampuan video Google Glass yang mencapai kualitas HD (1.280 x 720) juga cukup bagus, meski rekaman suara terdengar agak kasar. Contoh-contoh foto dan video dari Google Glass bisa dilihat di bawah ini.

Sekian Review Pengenalan Google Glass...Semoga Bermanfaat

Continue Reading
No comments
Share: