Sunday, May 17, 2020

Inovasi Pembelajaran di Tengah Pandemi


Tahun ini dunia digemparkan dengan adanya pandemi Covid-19. Adanya virus ganas ini membuat semua orang tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasanya. Hal ini dikarenakan penularan virus yang sangat cepat dari manusia ke manusia. Oleh karena itu pemerintah diseluruh dunia mewajibkan rakyat nya untuk melakukan Social Distancing untuk memutus rantai menularan virus Covid-19. Pemerintah Indonesia melalui Presiden Joko Widodo membuat kebijakan agar seluruh masyarakat dapat belajar di rumah, bekerja dari rumah, dan beribadah di rumah.
Bahkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menerbitkan surat edaran nomor 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa darurat Penyebaran Covid-19. Sehingga seluruh Institusi Pendidikan baik dari Tingkat Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi memberlakukan perbelajaran daring. Kegiatan belajar mengajar yang sejatinya tatap muka di kelas berubah menjadi virtual di rumah masing-masing.
Bagi saya kebijakan tersebut merupakan sebuah tantangan besar, mengingat profesi saya adalah seorang pengajar di sebuah Perguruan Tinggi. Apapun keadaannya, saya harus dapat membuat mahasiswa paham mengenai materi yang diberikan. Menjadi suatu keharusan bagi saya maupun para pengajar lain untuk melakukan inovasi di bidang pengajaran. Dikarenakan perkuliahan tidak dapat dilakukan secara tatap muka, maka opsi satu-satunya adalah menggunakan teknologi informasi untuk berkreasi dan berinovasi dalam menyampaikan materi pembelajaran.
Peran teknologi informasi pada musim pandemi saat ini memang sangat besar sekali. Para karyawan yang bekerja dari rumah, biasa memanfaatkan teknologi video conference seperti Google Meet, Zoom, Cisco Webex, dan lainnya. Pada bidang pendidikan, khususnya di tingkat perguruan tinggi banyak memanfaatkan e-Learning yang ada di intern kampus. Termasuk di kampus tempat saya bekerja. Namun jika hanya menggunakan e-Learning saja, dirasa kurang efisien dan kurang memotivasi mahasiswa untuk belajar. Sebab dosen hanya memberikan materi berupa slide power point dan job sheet tanpa menjelaskannya ke mahasiswa. Sehingga mahasiswa dituntut untuk mandiri memahami materi yang telah diberikan melalui slide dan job sheet. Berdasarkaan survey yang saya lakukan menggunakan google form, diketahui bahwa mayoritas mahasiswa merasa bahwa pembelajaran yang diberikan melalui e-Learning kurang efektif. Sisanya 24% mahasiswa merasa efektif, dan 20% mahasiswa merasa cukup.


Oleh karena itu diperlukan metode pembelajaran lain yang lebih efektif dengan memaksimalkan teknologi informasi di era digital sekarang ini. Salah satu alternatif yang saya pakai untuk memaksimalkan teknologi informasi adalah menggunakan live streaming youtube. Memanfaatkan perangkat lunak OBS Studio untuk merekam layar laptop, mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan yang saya berikan dengan lancar. Pada mata kuliah praktikum, mahasiswa dapat langsung praktek mengikuti apa yang saya lakukan di laptop. Dikarenakan mata kuliah yang saya ampu adalah pemrograman, maka live coding terasa lebih mudah dengan adanya teknologi screen record ini. Respon mahasiswa terhadap perkuliahan live streaming ini cukup baik, hal ini buktikan dari unggahan meraka di instagram story berikut.


Alasan saya memilih menggunakan platform youtube dibanding aplikasi conference lainnya seperti Zoom, Google Meet, dan Cisco Webex adalah 1) Gratis, 2) Mudah diakses, 3) Tidak terlalu banyak memakan kuota internet, 4) Dapat direkam dan diputar ulang 5) Aman, tidak terjadi kebocoran data. Selama 4 minggu saya melakukan perkuliahan dengan cara live steaming youtube. Pada minggu kelima saya melakukan evaluasi dengan cara membagikan kuesioner. Hasilnya ternyata banyak mahasiswa yang mengeluhkan kehabisan kuota karena kuliah yang saya lakukan di youtube memiliki durasi yang panjang yaitu antara 1 sampai 2 jam. 
Sehingga saya kembali memutar otak untuk membantu mahasiswa dalam mengakses materi. Sebab saya tahu bahwa tidak semua mahasiswa memiliki keuangan yang cukup untuk membeli kuota, apalagi di tengah pandemi seperti ini. Oleh karena itu saya putuskan untuk tidak lagi menggunakan live streaming dalam menyampaikan materi praktikum. Gantinya saya menggunakan video-video pendek yang diunggah di youtube agar mereka dapat mengakses materi dengan kouta yang minim. Walaupun membutuhkan effort yang lebih besar karena harus melakukan editing video, namun semangat untuk menyampaikan materi dengan lebih lancar dan berkualitas membuat rasa lelah itu hilang. Berikut adalah gambar sewaktu melakukan editing video. Hasil dari video yang telah diedit dan telah ditinjau dapat dilihat pada channel youtube "Afandi Studio".


Hasil tidak pernah menghianati usaha, video yang saya hasilkan melalui proses editing jauh lebih baik dibandingkan jika langsung melakukan live streaming. Sehingga mahasiswa merasa puas terhadap pengajaran melalui video youtube ini. Utamanya untuk matakuliah praktikum, dimana mahasiswa dituntut untuk membuat aplikasi komputer. Berikut adalah hasil dari polling mahasiswa menggunakan menti.com.


Sebagian besar mahasiswa merasa sangat puas terhadap kuliah yang disajikan melalui video yang ada di channel "Afandi Studio". Meninjau dari tugas yang diberikan setelah melihat video, semua mahasiswa dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Hal ini semakin menambah semangat saya untuk menghasilkan video-video pembelajaran yang berkualitas.
Untuk kebutuhan evaluasi seperti kuis atau ujian tengah semester, saya menggunakan media website untuk melaksanakan ujian daring. Jadi saya membuat sebuah aplikasi web untuk ujian daring bagi mahasiswa saya. Untuk kebutuhan domain dan hosting saya percayakan pada qwords untuk menyediakannya. Sebab qwords merupakan penyedia jasa domain dan hosting di Indonesia yang murah dan berkualitas. Hasilnya, web ujian daring saya dapat diakses oleh puluhan mahasiswa dengan cepat dan lancar.


Qwords menyediakan Hosting Murah pada bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan teknologi informasi seperti website. Bagi saya sebagai seorang akademisi, kebutuhan penyimpanan berkas soal dan materi cukup banyak, namun saya tidak khawatir sebab qwords menyediakan hosting dengan kapasistas yang besar, bahkan ada pilihan unlimited hosting juga.
Kemudian untuk pemilihan nama domain, calon pelanggan dapat langsung Cek Domain yang diinginkan melalui qwords. Calon pelanggan dapat milih nama domain yang diinginkan sesuai kebutuhan karena qwords menyediakan banyak sekali ekstensi untuk domain mulai dari *.com sampai *.id. Untuk sewa domain, qwords juga memberikan harga yang murah dan bersaing.
Alhamdulillah dengan menggunakan youtube sebagai media pembelajaran dan website sebagai media untuk evaluasi, kegiatan belajar mengajar di masa pandemi ini dapat berjalan dengan lancar. Meskipun saya tetap berharap semua dapat kembali normal, kegiatan belajar mengajar dapat kembali dilaksanakan di kelas. Tapi paling tidak melalui kuliah daring, esensi dari materi yang diberikan tidak berkurang. Bahkan mahasiswa menjadi semakin paham karena dapat mengulang-ulang materi yang diberikan melalui video.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih karena telah mau mampir untuk membaca cerita ini. Semoga kita diberikan kesehatan dan kesabaran dalam menghadapi pandemi ini.

#digitallife #belajardirumah #innovationforeducation

Continue Reading
2 comments
Share:

Wednesday, November 14, 2018

Inovasi Media Pembelajaran dengan Domainesia

oramikir.com

Peran Teknologi Informasi di Era Digital

Peran teknologi informasi saat ini memang sangat terasa. Hal tersebut dibuktikan adanya otomatisasi disegala bidang. Seperti contohnya dulu apabila kita ingin nonton film, maka kita harus membeli CD/DVD film tersebut. Atau bagi yang kocek nya tidak tebal biasanya menyewa di rental CD/DVD film. Namun hal tersebut dewasa ini sepertinya sudah hampir tidak pernah kita jumpai. Sebab sekarang sudah banyak situs yang melayani nonton film online seperti indoxxi, lk21, dll.

Memperoleh informasi di era saat ini juga sangat mudah, sebab semua serba online. Informasi banyak bertebaran di facebook, twitter, dan youtube. Khusus untuk youtube, situs berbagi video ini sangat viral belakangan ini. Sebab pada platform ini informasi yang diberikan lebih update dibandingkan di televisi. Bahkan youtube menjadi rujukan pada acara-acara televisi saat ini. Orang atau komunitas bisa terkenal/viral dengan mengunggah video pada platform yang berdiri tahun 2005 itu.

Di Indonesia sendiri, berdasarkan survey yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebutkan bahwa pada tahun 2017 jumlah pengguna internet di Indonesia ada 143 juta. Hal itu menunjukan bahwa lebih dari 50% penduduk Indonesia menggunakan internet, karena populasi penduduk Indonesia saat itu adalah 263 juta. Pengguna internet kemungkinan akan terus meningkat, mengingat penggunaan smartphone semakin masif dan adanya revolusi industri 4.0.

Pemanfaatan Internet untuk Menunjang Pembelajaran

Internet seperti sebuah pisau yang memiliki manfaat dan ancaman bagi penggunanya. Namun pada artikel kali ini saya tidak akan membahas mengenai ancaman atau bahaya yang ditimbulkan oleh internet. Pada artikel ini saya akan menunjukan manfaat internet, utamanya bagi saya yang berprofesi sebagai seorang pendidik. Manfaat internet dalam bidang pendidikan tentu sangat banyak. Kita bisa menjumpai beragam website yang memberikan beragam informasi mengenai artikel ilmiah, tutorial, materi kuliah dll. Bahkan saat ini ada banyak situs yang memberikan materi pembelajaran online seperti udemy, udacity, kawankoding, dan sebagainya.

Bagi saya sendiri, peran internet sangat vital sekali. Sebagai seorang dosen, saya biasa mengunggah materi-materi kuliah di Blog saya, sehingga mahasiswa dapat dengan mudah mengakses materi yang saya sampaikan tanpa harus melalui media penyimpanan eksternal seperti flasdisk atau hardisk. Kemudahan-kemudahan lain yang muncul dari penggunaan internet mungkin akan sangat banyak. Oleh karena itu, saya berkeinginan untuk lebih memaksimalkan penggunaan internet agar menunjang kinerja saya. Cara yang saya lakukan untuk memaksimalkan internet adalah dengan membuat ujian online. Sesuatu yang umum dilakukan adalah pelaksanaan ujian baik itu kuis, Ujian Tengah Semester (UTS), ataupun Ujian Akhir Semester (UAS) dilakukan secara manual menggunakan kertas.

Namun kali ini saya ingin membuat pelaksanaan ujian secara serempak dan dapat dikerjakan dimana saja, dan kapan saja asalkan terhubung ke Internet. Selain itu, saya ingin pada ujian online ini nilai dari mahasiswa dapat langsung keluar, dan tersimpan dalam database yang saya siapkan. Hal tersebut selain membuat mahasiswa senang karena tidak penasaran dengan nilainya. Serta sangat memudahkan saya untuk mendapatkan nilai dari mahasiswa tanpa saya harus mengoreksi jawaban. Sebab salah satu unsur penilaian dosen adalah dari kecepatan menyetorkan nilai ujian.

Awal mula berkenalan dengan Domainesia

Oleh karena itu, hal pertama yang saya lakukan adalah mencari tempat penyedia jasa domain dan hosting murah. Saya sempat googling sana-sini untuk mencari domain dan hosting murah di Indonesia. Ternyata terdapat banyak sekali penyedia jasa domain dan hosting Indonesia. Sebenarnya saya sempat pernah punya pengalaman berlangganan hosting dan domain gratis. Namun karena ini digunakan untuk sarana evaluasi perkuliahan, maka saya menginginkan domain dan hosting tersebut selalu UP, dapat diakses dengan cepat, dan servernya tidak sering DOWN.

Berdasarkan  review dari beberapa website dan forum, akhirnya pilihan saya jatuh pada domainesia. Pilihan condong ke domainesia, sebab setelah saya bandingkan dengan beberapa jasa penyedia domain dan hosting lain, ternyata domainesia lah yang paling murah. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah, yaitu paket hosting bisnis yang sudah mendapatkan domain gratis. Selain dari harga langganannya yang murah, domainesia juga sudah support bahasa pemrograman web seperti Ruby, Python, nodeJS dll. Sebab sebagai seorang dosen dan juga programmer web, saya juga butuh tempat untuk ngoprek bahasa pemrograman tersebut.


Layanan dan Kemudahan yang diberikan Domainesia

Setelah memutuskan untuk memilih domainesia sebagai tempat pembuatan ujian online. Langkah berikutnya adalah menentukan nama domain yang ingin didaftarkan. Setelah berfikir dan sholat istiqoroh, akhirnya memutuskan untuk memberi nama ujian online saya dengan nama oramikir.com. Ujian online ini saya buat dengan menggunakan bahasa PHP dan database MySQL. Pada awal pengaturan ujian online di hosting domainesia sebenarnya saya agak bingung. Namun hal itu dapat segera teratasi, karena domainesia mempunyai fitur live chat dengan operator. Sehingga sangat memudahkan saya atau pelanggan lain untuk bertanya mengenai masalah atau ketidaktahuan terhadap pengaturan.


Tampilan cPanel dari domainesia pun juga sudah user friendly, memudahkan saya dalam pengaturan website atau sistem yang saya kelola. Terlebih lagi apabila kita ingin tahu cara membuat website dengan tanpa coding, maka sudah disediakan beragam Content Management System (CMS) yang dapat langsung digunakan. Selesai melakukan pengaturan terhadap ujian online yang saya buat, selanjutnya adalah melakukan testing.


Ujian Online Bersama Domainesia

Sebelum dilakukan implementasi ujian online di kelas, terlebih dahulu dilakukan tes penggunaan ujian online oramikir.com dengan dilakukan dengan jumlah user sebanyak 2. Hasilnya, ujian dapat berlangsung dengan cepat dan lancar. Menu-menu dan pengerjaan ujian online dapat diakses dengan cepat. Selanjutnya implementasi penggunaan oramikir.com pada saat Kuis di kelas. Jumlah user yang terlibat sekitar 30 sampai 40 mahasiswa. Pembuktian apakah server dari domainesia ini akan tetap lancar jika diakses lebih dari 30 orang akan terlihat disini.


Proses Pengerjaan Ujian Online di oramikir.com

Setelah dilakukan pengetesan, ternyata memang terbukti bahwa server dari domainesia mampu melayani banyak user secara bersamaan. Peserta ujian tampak dengan lancar mengerjakan ujian tanpa adanya gangguan “Internal Server Error”. Peserta ujian yang merupakan mahasiswa tingkat satu itu tampak konsentreasi dan antusias dalam mengerjakan soal. Mereka tidak dapat bertanya samping kanan-kiri karena soal yang muncul diacak. Saat waktu habis maka akan langsung keluar sistem dan memunculkan nilai mereka.



Hal tersebut membuat saya tidak perlu repot-repot mengawasi peserta ujian karena tiap peserta soalnya berbeda. Kemudian kegembiraan saya bertambah lagi karena hasil ujian langsung muncul tanpa harus saya koreksi. Peserta yang telah selesai mengerjakan ujian akan langsung mengetahui hasilnya. Saya juga dapat langsung memperoleh nilai ujian mereka untuk disetorkan ke Bagian Akademik.

Seperti itulah pemanfaatan teknologi informasi yang saya lakukan. Sebenarnya di kampus saya sendiri sudah menyediakan server dan domain sendiri. Namun saya merasa takut jika server tersebut DOWN jika diakses secara bersamaan. Selanjutnya penggunaan ujian online oramikir.com ini akan saya manfaatkan untuk pengerjaan UTS, yang tentunya dengan jumlah peserta bisa mencapai ratusan. Tentunya hal itu dapat menjawab pertanyaan apakah server domainesia mampu melayani ratusan request yang masuk.

Berdasarkan konsultasi yang saya lakukan dengan Costumer Service domainesia, server mampu menangani dua ratus request. Saya rasa hal tersebut sudah sangat baik, mengingat harga yang ditawarkan terjangkau, namun kualitasnya terjamin.

Inovasi Pembelajaran di Era Digital

Oleh sebab itu saya mengajak kepada pengajar-pengajar lain diseluruh Indonesia. Apabila memiliki gagasan mengenai sarana pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi, seperti ujian online atau E-Learning, saya merekomendasikan domainesia. Sebab sudah terbukti kualitasnya. Pelayanannya pun juga cepat dan selalu stand by 24 jam. 

Begitulah cerita saya bersama domainesia, semoga tulisan saya ini membawa manfaat bagi para pembaca sekalian. Sebab reward terbesar bagi adalah dapat memberikan pengetahuan dan manfaat bagi orang lain, memenangkan lomba blog domainesia hanya bonus ^_^
Terima Kasih,,


Continue Reading
1 comment
Share:

Monday, May 15, 2017

Mencegah Tersebarnyanya Virus Ransomware Wannacrypt Pada Komputer

Pada tahun 2017 ini, kembali dunia dihebohkan dengan serangan virus. Program menyerang sistem keamanan komputer ini bernama Ransomware Wanacrypt. Virus Ransomware Wanacrypt menyerang situs-situs pelayanan umum seperti rumah sakit, dan situs-situs pelayanan masyarakat lainnya. Cara kerja virus ini adalah dengan mengenkripsi (menyamarkan) file dengan sandi, sehingga pengguna tidak dapat masuk kedalam PC. Setelah pengguna tidak dapat mengakses PC nya, maka hacker akan menampilkan pesan yang isinya meminta tebusan berupa uang melalui bitcoin jika ingin mendapatkan password untuk membuka PC nya. 
virus, malmare, Ransomware, wannacry, PC, Laptop

Di Indonesia sendiri, pemerintah melalui kementrian komunikasi dan teknologi informasi (Kominfo) sudah melakukan tindakan preventif dengan memberikan penyuluhan berupa cara untuk mencegah agar virus ini tidak masuk ke dalam PC ataupun jaringan komputer kita. Berikut adalah poster edaran dari kominfo untuk pencegahkan virus tsb.
virus, malmare, Ransomware, wannacry, PC, Laptop, kominfo
Cara mencegah penyebaran virus Ransomware Wannacrypt di PC kita yaitu, sebagai berikut :
1. Sebelum menghidupkan PC/ Laptop/ Server, jangan konek terhadap internet dulu, sebelum memastikan jika jaringan komputer tersebut aman. 
Namun menurut saya, tidak apa-apa langsung konek ke internet, asalkan dipasangi antivirus dan anti malware yang terpecaya dan terupdate.
2. Pindahkan data-data penting anda ke tempat penyimpanan eksternal (tempat penyimpanan lain) seperti hardisk eksternal, flasdisk, microSD dll. 
Bahkan pada himbauan kominfo diatas kita dihimbau untuk menyimpan pada storage sistem operasi lain selain windows (misalnya Linux). Mungkin itu menurut saya merupakan sindiran halus agar kita mengganti sistem operasi kita ke Linux. Sebab virus ini tidak bisa menyerang PC dengan sistem operasi Linux. Namun sayangnya kebanyakan orang tidak paham (familiar) dengan OS ini.
3. Install antivirus dan lakukan Update
Pasang antivirus kedalam PC/ Laptop anda. Pastikan antivirus yang anda install memiliki antiwalware dan selalu di Update. Anda bisa mengguanakan antivirus yang free dahulu semacam Avira, Avast. Ataupun jika anda memiliki uang lebih bisa anda gunakan untuk membeli antivirus berlisensi seperti kaspersky dll. 
4. Lakukan update security pada windows anda dengan memasang patch MS17-010 yang dikeluarkan oleh Microsoft.
Pacth MS17-010 ini dapat anda download di https://technet.microsoft.com/en-us/library/security/ms17-010.aspx. Patch ini hanya berfungsi untuk windows 7 atau lebih. Untuk windows XP tidak ada patch nya.
5. Jangan mengaktifkan fungsi macros
Fungsi macros ada pada microsoft office. Cara untuk menonaktifkannya adalah sebagai berikut.
Untuk MS Excel 2016a. Jalankan MS Excel
b. Klik menu "File" pilih "Options"
c. Klik "Trust Center"
d. Klik "Trust Center settings"
e. Klik "Macro settings"
f. Check/pilih "Disable all macros without notification"
g. Klik "OK"
h. Lakukan hal yg sama pd program MS Office yg lain seperti MS Word, Powerpoint, Access, Outlook.
6. Non Aktifkan fungsi SMV v1 , caranya :
a. Jalankan Control Panel
b. Klik "Programs"
c. Dibawah bagian "Program and Features" klik "Turn Windows features on or off"
d. Setelah muncul jendela baru, cari check list "SMB 1.0/CIFS File Sharing Support" dan hilangkan tanda check-nya
e. Klik "OK"
7.  Block port 139/445 dan 3389 , caranya:
a. Jalankan Control Panel
b. Klik "System and Security"
c. Klik "Windows Firewall"
d. Klik "Advanced Settings" pd menu bagian kiri
e. Klik "Inbound Rules"
f. Lihat pada menu bagian kanan Klik "New Rules"
g. Pilih/Klik "Port" dan klik "Next"
h. Pilih/Klik "TCP"
i. Pilih/Klik "Specific local ports:" isikan/ketik: 139, 445, 3389
j. Klik "Next"
k. Pilih/Klik "Block the connection" dan klik "Next"
l. Pastikan Pilihan "Domain", "Private" dan "Public" terpilih (checked)
m. Klik "Next"
n. Isikan/ketik nama rule, misal: Block Port Ransomware
o. Klik "Finish"

Langkah pencegahan tersebut diatas dirasa pas dan dapat mencegah penyebaran virus Ransomware Wannacrypt. Semoga dengan mengikuti langkah-langkah diatas PC/Laptop kita tidak terjangkit segala macam virus.

BONUS…

Continue Reading
No comments
Share:

Tuesday, April 25, 2017

Install JCalendar in Netbeans


How to add Calendar in netbeans ? in this tutorial, I will inform you to use calendar in java. If you want to make project using calendar, you must install JCalendar before. You can add JCalendar in palette so you can drag components from JCalendar to a form that you make before.

Oke, following this tutorial to add JCalendar.
1. Download JCalendar in Here
2. Extract JCalendar in directory that you select before.
3. Open Netbeans. Select Tools --> Libraries --> New Library...

4. Name it "JCalendar" or another name that you like. Then click OK

5. Click Add JAR/Folder, then select JCalendar plugin which you extract before.
6. jcalendar-1.3.2.jar for tab Classpath, jcalendar-1.3.2-source.jar for tab Sources, and jcalendar-1.3.2-javadoc.jar for tab Javadocs.

7. Now has been formed JCalendar Library. Next step, you select  Tools --> Palette -->Swing/AWT Components. 
8. Click button "New Category" then name it "JCalendar".

9. Click button "Add from Library...". Then you follow my instruction like pictures below
Java, JCalendar, calendar, netbeans, tutorial

Java, JCalendar, calendar, netbeans, tutorial

Java, JCalendar, calendar, netbeans, tutorial

10. Finally you success add JCalendar on your palette like a picture below.
Java, JCalendar, calendar, netbeans, tutorial

Oke, thanks for visit my blog, meet again in next tutorial.

Continue Reading
No comments
Share:

Monday, April 24, 2017

Making Report Using Jasper Report Netbeans

This tutorial discuss about how to make a report. Before make a report in netbeans, make sure ireport plugin had been installed on your laptop. How to install Jasper Report can be read in my previous tutorial : How to install Jasper Report Plugin in Netbeans. JasperReport Library is open source report machine which most popular in the world. JasperReport was wrote on java leanguage and it capable to use data which  originated from all kinds data source and produce pixel document, perfect to be seen , printed or exported in various document format including HTML, PDF, Excel, OpenOffice and Word.

Oke, Let's I show you, how to make report using JasperReport.
First, we must make a database and table to display in report. This a database and table that I use to display in report :
I had made database whih named "absensi". Then I made table named "mahasiswa".
Contents of table mahasiswa in picture below.

Second, makes java project named "LearnReport" (remember without spacing)
1. Make java project


2. Make java file named "ExampleReport".

3.  Make form using JFrame Form and named "PrintReport".


4. Drag jButton on your form, then edit name became "Print Report" like picture below.

5. Next, we make new project with jasper report.
Fist, choose "Report Wizard" then next

Choose layout do you want, in this tuttorial I choose Coffe. 

Next, I fill File Name of file report. I named it "Report.jrxml" (.*jrxml must be included)

Next, we must be make a connector / data source. Fuction of data source are storing data to display in report.

Make sure that you choose "Database JDBC Connection"

Then click next, and fill some requirment of JDBC Connection. Make sure that you fill are same with picture that I make below. Click button "Test" to knowing whether the connection is success.

For display data to report you must select what table which you want to display. You can write with SQL script or you can choose Design Query and select table that you want.

I choose table "mahasiswa" then click OK

Automatically Query (SQL) filled with script that used to display table mahasiswa.

After that, appear columns that you choose in query script. Move columns from left to right with push button ">>".

No group, straight to click next.

Finally all had done, click Finish

6. Display of report that we made before is like picture below.
IReport,Jasper Report, Java, Netbeans, Laporan
 Click view to generate file .jrxml to .jasper ,and load data form datasource.
IReport,Jasper Report, Java, Netbeans, Laporan

7. Time to coding. Open your java file (ExampleReport.java), then write the code like here :


Then, open your java file (PrintReport.java)
Right click button "Print Report", choose Event --> Action --> actionPerformed. After that you write code like this:


Before that you must adding libraries  in the top of code (Before pulic class PrintReport). Libraries that we use are sql and jasper report.


8. Download plugin for JasperReport in Here
9. Enter your plugin to libary in netbeans (Right Click Libraries --> Add JAR/Folder --> Select File Jar.
10. Running your project, then after appear Form PrintReport, you push the button. Automatically appear report like picture in below.
IReport,Jasper Report, Java, Netbeans, Laporan

If you succesfull with my tutorial, your program surely can display a report.
Oke, thanks for visit my blog, meet again in next tutorial.

Continue Reading
No comments
Share: