Tadinya aku mampu mulai bercerita
mengenai kehidupanku waktu di SMA 2 Semarang. Namun karena tidak
menemukan dokumentasi berupa foto (maklum dulu aku takut kamera &
pada zaman itu belum familiar media penyimpan berupa fd atau hd
external).
Sistem Komputer UNDIP adalah jurusan
kedua yang menerima saya setelah sebelumnya saya di terima sebagai
mahasiswa Perencanaan Wilayah & Kota UNDIP. Saya memutuskan masuk ke
Sistem Komputer (Siskom) karena tidak suka dengan mata kuliah yang di
tawarkan di Perencanaan Wilayah & Kota (Planologi), sebab di
Planologi lebih condong ke IPS (Padahal saya anak IPA), Banyak
menghafal, Banyak gambar (Gambar saya jelek), dan mahasiswanya banyak
(satu kelas 70an untuk yang S1). Menurut saya tidak wajar, satu kelas
60an, nanti kemampuan saya tidak berkembang karen saya orangnya pendiam.
Meskipun begitu Planologi memiliki sedikit keunggulan yang saya sukai,
yaitu banyak ceweknya dan ceweknya cakep2. Namun saya tahu dengan fisik
& tampang pas-pas’an ga ada cewek yang nafsu liat saya..ckckck
Untunglah muncul Prodi Sitem Komputer
yang pendaftarannya telat (yaitu 2 minggu setelah masa perkuliahan).
Melihat prospek ke depan dan minat saya yang tinggi terhadap komputer
akhirnya saya nekat daftar. Setelah melalui persaingan yang sangat ketat
dan dengan membayar tebusan sebesar 20jt rupiah akhirnya saya resmi
menjadi mahasiswa komputer. Terdapat 45 Mahasiswa Sistem Komputer
angkatan 2008. Namun yang masih bertahan hidup di tengah ketatnya mata
kuliah di siskom ada 40 orang, 5 tereliminasi. Berikut adalah Foto
mahasiswa yang masih bertahan hidup.
Kesan pertama yang aku rasa kan dari anak-anak siskom adalah sama dengan
anak-anak di Planologi. Namun menurutku lebih ramah anak-anak siskom
sih. Di semester awal aku ga begitu akrab dengan anak-anak siskom. Aku
merasakan keridak nyamanan. Namun menginjak semester 4 aku menjadi
semakin akrab dan sekarang menjadi nyaman pada anak-anak Siskom. Semoga
setelah aku dan kalian semua lulus. Kita tetap dapat menjalin tali
silaturami. Amiiin :)
