Pengertian Real Time System

Real Time, jika diterjemahkan dalam kehidupan manusia artinya Seketika. Istilah real time biasanya dipakai untuk menggambarkan kinerja mesin. Sebab jika sudah menyangkut manusia makan akan berbentur dengan kepentingan bisnis atau industri. Suatu sistem dikatakan Real Time apabila terdapat suatu bilangan (kuantitatif) yang merupakan suatu ekspresi dari waktu untuk menggambarkan prilaku dari sistem.

Macam-macam Sistem Real Time :

1. Hard Real Time

Adalah Sistem Real Time yang mewajibkan suatu proses selesai dalam kurun waktu tertentu. Jika tidak tepat waktu / terlambat maka akan menimbulkan risiko yang besar. Contoh : Alat Pemicu Detak Jantung, Peluncuran Roket dll.

2. Soft Real Time

Adalah Sistem Real Time yang memberikan toleransi waktu (memperbolehkan terjadinya keterlambatan) sebab tidak menimbulkan risiko yang besar. Grafik yang menggambarkan soft real time dapat dilihat dibawah.

Grafik tersebut menunjukan bahwa adanya toleransi terhadap deadline. Semakin lama Utility (kebutuhan) akan semakin turun sampai akhirnya tidak terpenuhi. Contoh dari Soft Real Time adalah : Mesin ATM, Finding Machine, Tiket Online, dll
3. Firm Real Time
Adalah Sistem Real Time yang tepat sesuia deadine, apabila terlambat maka akan di tinggal. Firm Real Time sangat tepat digunakan untuk monitoring, sebab pada monitoring keadaan yang penting adalah keadaan sekarang, sedangkan keadaan sebelumnya diabaikan karena tidak penting. Grafiknya bisa dilihat dibawah.

Grafik tersebut menunjukan bahwa, apabila sudah mencampai deadline maka tidak ada toleransi lagi, utility langsung kosong. Contoh dari Firm Real Time adalah : Video Conference, Tracking Anemy, Radar dll.

Bagaimana Cara meningkatkan Reability (Kehandalan) dari Real Time ?
1. Error Avoidance (Menghilangkan Error)
2. Error Detection & Removal (Mendeteksi dan Menghapus Error)
3. Fault Tolerance (Mencegah terjadinya Error)