Saturday, November 9, 2013

Daun Terbang karena Tiupan Angin atau karena Pohon tidak Memintanya untuk Tinggal?

POHON
Orang2 memanggilku "POHON" karena aku sangat baik dalam menggambar
pohon.
AKU selalu menggunakan gambar pohon pada sisi kanan sebagai trademark
pada semua lukisanku.
AKU telah berpacaran sebanyak 5 kali...
Ada satu wanita yang sangat AKU cintai..tapi
AKU tidak punya keberanian untuk mengatakannya...
Dia tidak cantik..tidak memiliki tubuh yang sexy..
Dia sangat peduli dengan orang lain..religius tapi..dia hanya wanita
biasa saja.
AKU menyukainya..sangat menyukainya..
Gayanya yang innocent dan apa adanya..kemandiriannya..kepandaiannya dan
kekuatannya...
Alasan AKU tidak mengajaknya kencan karena...
AKU merasa dia sangat biasa dan tidak serasi untukku...
AKU takut...jika kami bersama semua perasaan yang indah ini akan
hilang...
AKU takut kalau gosip2 yang ada akan menyakitinya...
AKU merasa dia adalah "sahabatku"...
AKU akan memilikinya tiada batasnya...tidak harus memberikan semuanya
hanya untuk dia...
Alasan yang terakhir..membuat dia menemaniku dalam berbagai pergumulan
selama 3 tahun ini...
Dia tau AKU mengejar gadis2 lain dan AKU telah membuatnya menangis
selama 3 tahun...
Ketika AKU mencium pacarku yang ke-2 terlihat olehnya...
Dia hanya tersenyum dengan berwajah merah..."lanjutkan saja" katanya,
setelah itu pergi meninggalkan kami.
Esoknya, matanya bengkak..dan merah...
AKU sengaja tidak mau memikirkan apa yang menyebabkannya menangis... but
AKU tertawa...bercanda dengannya seharian di ruang itu...
Di sudut ruang itu dia menangis...dia tidak tau bahwa AKU kembali untuk
mengambil sesuatu yang tertinggal...
Hampir 1 jam kulihat dia menangis disana....
Pacarku yang ke-4 tidak menyukainya...
Pernah sekali mereka berdua perang dingin,
AKU tau bukan sifatnya untuk memulai perang dingin...
Tapi AKU masih tetap bersama pacarku...
AKU berteriak padanya dan matanya penuh dengan air mata sedih dan
kaget...
AKU tidak memikirkan perasaannya dan pergi meninggalkannya bersama
pacarku...
Esoknya masih tertawa dan bercanda denganku seperti tidak ada yang
terjadi sebelumnya...
AKU tau dia sangat sedih dan kecewa tapi dia tidak tau bahwa sakit
hatiku sama buruknya dengan dia...
AKU juga sedih...
Ketika AKU putus dengan pacarku yang ke 5,
AKU mengajaknya pergi...
Setelah kencan satu hari itu, AKU mengatakan bahwa ada sesuatu yang
ingin kukatakan padanya...
Dia mengatakan bahwa kebetulan sekali bahwa dia juga ingin mengatakan
sesuatu padaku...
AKU cerita tentang putusnya AKU dengan pacarku...
Dia berkata bahwa dia sedang memulai suatu hubungan dengan seseorang...
AKU tau pria itu...dia sering mengejarnya selama ini...
Pria yang baik, penuh energi dan menarik...
AKU tak bisa memperlihatkan betapa sakit hatiku,
AKU hanya tersenyum dan mengucapkan selamat padanya...
Ketika sampai di rumah, sakit hatiku bertambah kuat dan AKU tidak dapat
menahannya...
Seperti ada batu yang sangat berat didadaku...AKU tak bisa bernapas dan
ingin berteriak namun apa daya...
Air mataku mengalir tak terasa aku menangis karenanya...
Sudah sering AKU melihatnya menangis untuk pria yang mengacuhkan
kehadirannya...
Handphoneku bergetar...ternyata ada SMS masuk...SMS itu dikirim 10 hari
yang lalu ketika aku sedih dan menangis...
SMS itu berbunyi,

"DAUN terbang karena ANGIN bertiup atau karena POHON tidak memintanya untuk tinggal?"


=================================================================

DAUN
AKU suka mengoleksi daun-daun, kenapa?
Karena AKU merasa bahwa DAUN untuk meninggalkan pohon yang selama ini ditinggali membutuhkan banyak kekuatan.
Selama 3 thn AKU dekat dengan seorang pria, bukan sebagai pacar tapi
"Sahabat". Tapi ketika dia mempunyai pacar untuk yang pertama kalinya...
AKU mempelajari sebuah perasaan yang belum pernah aku pelajari sebelumnya
- CEMBURU...
Perasaan di hati ini tidak bisa digambarkan
dengan menggunakan Lemon.
Hal itu seperti 100 butir lemon busuk. Mereka hanya bersama selama 2 bulan...
Ketika mereka putus, AKU menyembunyikan perasaan yang luar biasa
gembiranya. Tapi sebulan kemudian dia
bersama seorang gadis lagi...
AKU menyukainya dan AKU tau bahwa dia juga menyukaiku, tapi mengapa dia tidak mau mengatakannya?
Jika dia mencintaiku, mengapa dia tidak memulainya dahulu untuk melangkah?
Ketika dia punya pacar baru lagi, hatiku sedih...
Waktu berjalan dan berjalan, hatiku sedih dan kecewa...
AKU mulai mengira bahwa ini adalah cinta yang bertepuk sebelah tangan...
Tapi, mengapa dia memperlakukanku lebih dari sekedar seorang teman?
Menyukai seseorang sangat menyusahkan hati...AKU tahu kesukaannya...
kebiasaannya...
Tapi perasaannya kepadaku tidak pernah bisa diketahui...
Kau tidak mengharapkan AKU seorang wanita untuk mengatakannya bukan ?
Diluar itu, AKU mau tetap disampingnya...memberinya perhatian,
menemani, dan mencintainya...
Berharap suatu hari nanti dia akan datang dan mencintaiku...
Hal itu seperti menunggu telephonenya tiap malam...mengharapkan mengirim sms
Aku tau sesibuk apapun dia, dia pasti meluangkan
waktunya untuk ku.
Karena itu, aku menunggunya.
3 tahun cukup berat untuk kulalui dan aku mau menyerah.
Kadang aku berpikir untuk tetap menunggu.
Luka dan Sakit hati, dan dilema yang menemaniku selama 3 tahun ini.
Ketika diakhir tahun ke3, seorang pria mengejarku, dia adalah adik kelasku,
setiap hari dia mengejarku tanpa lelah.
Dari penolakan2 yang telah ditunjukkan,
aku merasa bahwa aku ingin memberikan dia ruang kecil dihatiku.
Dia seperti angin yang hangat dan lembut,
mencoba meniup daun untuk terbang dari pohon.
Akhirnya, aku sadar bahwa aku tidak ingin memberikan Angin ini ruang yang kecil dihatiku.
Aku tau Angin ini akan membawa pergi Daun yang lusuh, jauh dan ketempat yang lebih baik.
Akhirnya Aku meninggalkan Pohon, tapi Pohon hanya tersenyum dan tidak memintaku
untuk tinggal.
“Daun terbang karena Angin bertiup atau Pohon tidak memintanya untuk tinggal”

ANGIN
Karena aku menyukai seorang gadis bernama Daun,
karena dia sangat bergantung pada Pohon, jadi aku harus menjadi Angin yang kuat.
Angin akan meniup Daun terbang jauh.
Ketika aku pertama kalinya, ketika 1 bulan setelah aku pindah sekolah.
Aku melihat seorang memperhatikan kami bermain sepakbola.
Ketika itu, dia selalu duduk disana sendirian atau dengan teman2nya memperhatikan Pohon.
Ketika Pohon berbicara dengan gadis2, ada cemburu dimatanya.
Ketika Pohon melihat kearah Daun, ada senyum dimatanya.
Memperhatikannya menjadi kebiasaanku, seperti daun yang suka melihat Pohon.
Satu hari, dia tdk tampak, aku merasakan kehilangan.
Seniorku juga tidak ada saat itu,
Aku pergi ke kelas mereka, melihat seniorku
sedang memperhatikan daun.
Air mata mengalir dimata daun ketika Pohon pergi,
besoknya, aku melihat Daun ditempatnya yang biasa, memperhatikan Pohon.
Aku melangkah dan tersenyum padanya. Menulis catatandan memberikan kepadanya.
Dia sangat kaget.
Dia melihat kearahku, tersenyum dan menerima catatanku.
Besoknya, dia datang, menghampiriku dan memberiku catatan.
Hati daun sangat kuat dan Angin tidak bisa  meniupnya pergi,
hal itu karena daun tidak mau meninggalkan Pohon.
Aku melihat ke arahnya dengan kata2 tersebut dan pelan pelan dia mulai berkata padaku dan menerima kehadiranku dan telp ku.
Aku tau orang yang dia cintai bukan aku,
tapi aku akan berusaha agar suatu hari dia menyukai aku.
Selama 4 bln, Aku tlah mengucapkan kata Cinta tidak kurang dari 20x kepadanya.
Setiap kali dia mengalihkan pembicaraan .. tapi aku tidak menyerah,
aku memutuskan untuk memiliki dia dan berharap
dia akan setuju menjadi pacarku.
Aku bertanya,” apa yang kau lakukan?
Kenapa kau tidak pernah membalas?”
dia berkata, “aku mengengadahkan kepalaku”.
“Ah?” Aku tidak percaya apa yang aku dengar.
“Aku mengengadahkan kepalaku” dia berteriak.
Aku meletakkan telp, berpakaian dan naik taxi
ketempat dia,
dan dia membuka pintu kemudian aku memeluknya kuat2.
“Daun terbang karena tiupan Angin atau karena Pohon tidak memintanya untuk tinggal”.

– The End –
Afandi Nat
Afandi Nat

Seorang pemuda yang sedang belajar memanfaatkan dunia maya ke hal yang positif. Bukan anak Baperan dan senang bila diajak jalan2 menikmati pemandangan Alam (Apalagi diajaknya sama kamu...,,iya kamu :) )

No comments: